Senin 14 December 2020, Alvian Chandra
Mungkin kalian tahu tentang keberadaan Springbed Latex di Indonesia, dan mungkin saja kalian sudah beli nih. Tapi apakah kalian tahu yg kalian beli itu beneran Natural Latex atau Latex Campuran ?
Latex Matress
Latex in its natural form comes from the sap of a rubber tree and its potential was discovered in early 1900s
Latex Matress / Latex Springbed adalah sebuah inovasi yang ditemukan di awal tahun 1900, dan sering sekali digunakan menjadi kasur pilihan utama zaman sekarang. Latex sendiri setelah diproduksi menjadi sebuah lempeng busa itu memiliki tekstur yang Kenyal
Proses pembuatan latex itu cenderung rumit karena Latex ini terbuat dari getah pohon karet, yang diolah dan dtuangkan kedalam sebuah form pembentuk lalu di tutup dan di panggang sehingga menjadi sebuah bentuk persegi seperti busa.
Permintaan Pasar Indonesia
Di Indonesia Kasur Latex sendiri banyak sekali jenisnya dan banyak sekali proses penyesuaian produk yang disesuaikan dengan target pasar, keinginan pasar, Kekuatan Ekonomi Pasar, dan Feedback Customer. Maka dari itu Pabrik Springbed di Indonesia mengeluarkan beberapa inovasi dan penyesuaian terhadap Latex Springbed ini. Berikut beberapa Tipe Jenis Latex Matress di Indonesia
Blended Latex
Blended Latex Bed ini adalah Jenis Springbed yang dibagian dalam springbed nya itu tidak mengandung Latex melainkan kebanyakan hanya menggunakan busa keras, dan latex yang terbuat dari proses produksi kimia.
Tentu dengan tujuan menggapai target pasar yang rendah, diciptakanlah produk blended latex ini sehingga market dengan kemampuan ekonomi rendah dapat merasakan sensasi kasur tanpa per ini. Produk ini dapat ditemukan di range harga 2 - 4 Jutaan saja.
Kelebihannya apa ? Tentu untuk para produsen Kasur latex tipe ini mereka menjadi sangat berkembang namun menjadi sulit bagi konsumen untuk mengerti produk latex itu seperti apa sebenarnya. Sehingga mindset Kasur latex itu adalah seluruh kasur tanpa per.
Synthetic Latex Bed
Synthetic Latex Bed ini adalah Jenis Springbed yang dibagian dalam springbed nya itu tidak 100% Natural Latex biasanya springbed seperti ini diisi oleh lempeng besar busa keras (Busa Rebounded) Lalu dibagian atas diberi layer latex sekitar 3-5cm.
Gunanya apa ? Tentu untuk mengikuti keinginan beberapa konsumen yang menginginkan kasur tanpa per tapi agak keras, dan tentunya Mengurangi harga jual dari produk yang bersangkutan. Produk ini dapat ditemui di range harga dari 4-7 Juta.
Kelebihannya tentu supaya konsumen dapat merasakan sensasi kasur latex dengan harga yang dibawah rata rata dari harga latex sebenarnya. Kelebihan lainnya biasanya untuk produk dengan tipe ini bisa digunakan bolak balik ( dual feel ) Karena bagian atas medium bagian bawah keras. jadi lebih multifungsi
Natural Latex Bed
Natural Latex bed inilah yang terbuat dari bahan alami dan menjadi salah satu jenis latex teratas dari tipe latex sendiri. Natural Latex terdiri dari 2 cara pembuatan yaitu Dunlop Process (Memasukan Sendimen ke Moldingan sehingga feel latex dapat di setting ) & Talalay Process. (Proses membekukan lalu memanaskan adonan latex sehingga membuat latex menjadi lebih kenyal dan tahan lama)
Natural Latex Bed ini memiliki tingkat ketahanan yang cukup kuat bisa kuat s/d 15 Tahun* Selain bahannya yang elastis dan nyaman digunakan produk ini memiliki sirkulasi udara sehingga membuat Latex Bed ini menjadi lebih awet dan tahan lama. Selain itu Latex Natural ini sudah pasti berbahan tidak panas, dan sudah anti tungau dan bakteri.
Pelu diketahui untuk calon pembeli bahwa kasur yang 100% Natural Latex itu tidak ada. Karena untuk menjadikan sebuah latex menjadi kasur membutuhkan banyak bahan pendukung seperti Reflex Foam / Rebounded Foam / Encasement Foam untuk menjaga dan menopang latex ini yang menjadi core dari kasur tersebut. Produk dengan Komposisi Natural Latex dapat ditemukan di harga 8 - 12 Juta (Dunlop Process).
Hybrid Latex Bed
Inilah produk yang paling banyak dicari oleh khalayak banyak karena memberikan sebuah pilihan yang lebih variatif untuk konsumen. Karena banyak konsumen yang tidak suka full latex, biasa alasan terlalu pendek / terlalu berat. Para Produsen springbed membuat produk Hybrid ini yang menggambungkan latex dengan spring sehingga membuat kasur memilii rasa kenyal tapi membal karena disebabkan oleh keberadaan spring didalamnya.
Hybrid Latex ini sering disebut spring latex, maka dari itu komposisi kasurnya biasa menggunakan topper / layer latex diatasnya lali dibagian bawah baru diletakan spring. sehingga kasur ini menjadi lebih tebal dibanding kasur pada umumnya yaitu 30cm - 36cm.
Keberadaan Hybrid latex ini menjadi game changer bagi pasar springbed di Indonesia karena peminatnya sangat banyak, keunggulan dari produk ini tentu selain nyaman dan rasa dari kasur ini sangat variatif, kasur ini lebih durable dan lebih mobile. karena beratnya tidak seberat kasur Full Latex. Produk ini harganya sangat variatif dapat ditemukan di range harga 5 - 10 Juta.
Beware with The Product You Buy
Ada Harga, Ada Barang...
Banyak Penjual menyalahgunakan kata Kasur Latex ini sebagai kasur tanpa per. Sedangkan kasur busa aja sudah tanpa per ?! Maka ada beberapa hal yang perlu diketahui bagi calon pembeli yakni :
Kasur yang menggunakan Natural Latex pasti feelnya Medium / Kenyal. Jika itu keras maka didalamnya mengandung busa keras. baik itu sebagai penopang layer latexnya atau bahkan memang hanya busa keras. dan
Kasur yang menggunakan Natural Latex pasti berat. harus lebih dari 3 orang yang angkat karena teksturnya yang sangat elastis sehingga sulit sekali untuk diangkat.
Kasur yang menggunakan 90 - 97% natural latex PASTI kasurnya dapat dibengkokan / digulung (hampir menjadi bentuk O). Apabila kasur tersebut tidak dapat dibengkokan bahkan sedikitpun tidak bisa. Maka its not Natural Latex.
Contact Us
Daripada ragu, kita ada FREE Consultation, jadi tanya ke kami, Siapa tau kamu akan dapat jawabannya bersama kami. Let's Chat di HOME. atau dapat hubungi kami
Whatsapp +62 812 8626 9893 (Alvian Chandra)
Terkadang kita harus tahu latex apa yang kita beli, dari artikel ini bisa tercerahkan ! Recommended.